Meski Taiwan dikepung oleh ancaman dari Cina, mereka tetap tenang dan fokus pada pengembangan alutsista dalam negeri. Mereka telah berhasil membangun kapal selam, rudal pertahanan udara, drone, dan jet tempur. Yang terbaru adalah peluncuran prototipe ranpur lapis baja D2 8×8 oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Ranpur ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan anti tank Taiwan, terutama untuk menangkal tank-tank Cina. Keberhasilan peluncuran D2 merupakan kemajuan signifikan dalam teknologi pertahanan Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan regional. D2 adalah kendaraan Fire Support Vehicle dengan empat awak, dilengkapi dengan meriam kaliber 105 mm. Desainnya didasarkan pada ranpur lapis baja CM-32 8×8 “Clouded Leopard” dengan penambahan fitur-fitur mutakhir. D2 ditenagai oleh meriam 105mm yang kuat, dirancang untuk tembakan presisi yang unggul, sehingga dapat menghadapi musuh dengan cepat dan tegas di medan perang. Salah satu fitur menonjol dari D2 adalah kemampuan 360-derajat surround view, memberikan kesadaran situasional yang komprehensif dan meningkatkan efisiensi operasional serta keselamatan awak kendaraan. Sistem pengawasan D2 mendukung pengoperasian di segala kondisi cuaca, mendeteksi kendaraan pada jarak 2.000 meter dan personel pada jarak 1.200 meter. Kecepatan tinggi lebih dari 100 km per jam memungkinkan D2 untuk merespons ancaman dengan cepat, sementara daya tembaknya memastikan keunggulan dalam pertempuran. Pengenalan D2 sebagai bagian dari strategi pertahanan Taiwan diharapkan dapat mencegah agresi dan menjaga stabilitas regional. Meskipun prototipe D2 didasarkan pada platform CM-32, namun memiliki perbedaan signifikan yang membuatnya menjadi kendaraan yang tangguh di medan perang. Kemampuan tembak D2 telah teruji saat menembus pelat baja setebal 500 mm dari jarak 2000 meter dengan proyektil armor-piercing feathered sub-caliber. Umur laras yang diharapkan sekitar 800 hingga 1000 tembakan. Dengan persenjataan sekunder berupa senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin 12,7 mm di atas turret, D2 siap menghadapi segala tantangan di medan pertempuran. Taiwan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan mereka, dan D2 akan memainkan peran kunci dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas regional.