Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan pada Rabu (9/10/2024) bahwa ia akan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin Eropa minggu ini. Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong agar pemimpin Eropa memberikan lebih banyak bantuan militer untuk mengusir pasukan Rusia. Pertemuan tersebut dijadwalkan setelah Presiden AS Joe Biden membatalkan kunjungan Eropa dan fokus pada ancaman Badai Milton ke Florida.

Zelenskyy telah meningkatkan upaya untuk mendapatkan dukungan internasional di tengah keraguan tentang dukungan AS di masa mendatang setelah pemilihan presiden November di Amerika Serikat. “Saya akan bertemu dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman secara terpisah di setiap negara,” kata Zelenskyy dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic setelah pertemuan di Dubrovnik.

Pertemuan Zelenskyy dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah diumumkan sebelumnya. Selain itu, Zelenskyy juga akan melakukan perjalanan ke London untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer serta kepala NATO yang baru Mark Rutte. Zelenskyy juga dijadwalkan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Jumat (11/10).

Dalam pertemuan puncak “Ukraina-Eropa” di Kroasia, Zelenskyy menekankan pentingnya persatuan Eropa untuk mencapai kedamaian. Ia memohon agar negaranya dan beberapa negara Balkan diizinkan masuk ke dalam Uni Eropa. Pembicaraan tersebut melibatkan kepala negara, perdana menteri, dan menteri luar negeri dari beberapa negara Eropa.

Zelenskyy berulang kali menyebutkan rencana perdamaian yang disiapkan oleh pemerintahannya dan berharap dapat menyampaikannya pada konferensi perdamaian yang direncanakan pada November. Ia juga mengungkapkan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak bantuan untuk melawan keunggulan Rusia dalam hal tenaga kerja dan amunisi selama invasi yang telah berlangsung lebih dari 31 bulan.

Rusia telah membuat kemajuan di medan perang dalam beberapa bulan terakhir, mendekati pusat logistik utama di wilayah Donetsk timur. Meskipun Barat telah menyumbangkan jet tempur F-16 ke Ukraina, Zelenskyy tetap meminta lebih banyak dukungan dalam bentuk jet dan pertahanan udara untuk melindungi penduduknya.

Dengan tantangan yang dihadapi oleh Ukraina, Zelenskyy terus berjuang untuk mendapatkan dukungan internasional dan memastikan keamanan negaranya. Semoga pertemuan dengan pemimpin Eropa dapat memberikan hasil yang positif dan membawa kedamaian bagi rakyat Ukraina.