MTI Sambut Baik Penyusunan Kebijakan Transportasi Nasional
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dengan senang hati menyambut gagasan dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang menginisiasi penyusunan Kebijakan Transportasi Nasional. Kebijakan ini dianggap sangat penting untuk memberikan arah kebijakan transportasi dalam periode 20 tahun ke depan, sebagai hasil dari RPJPN 2025-2045 yang baru-baru ini disahkan. Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, mengatakan bahwa salah satu fokus utama dari Kebijakan Transportasi Nasional adalah pembangunan sistem angkutan umum di kawasan perkotaan.
Pada Seminar Nasional dengan tema “Arah Kebijakan Transportasi Nasional dalam Penguatan Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh MTI, Tory menjelaskan bahwa penduduk perkotaan sudah mencapai 170 juta orang. Oleh karena itu, peran penting kota sebagai pusat peradaban, budaya, dan pembangunan kesejahteraan bangsa harus terus dijaga dan ditingkatkan tanpa terhambat oleh masalah kemacetan.
MTI mengingatkan pemerintah daerah akan urgensi memiliki sistem angkutan umum yang layak, efisien, aman, dapat diandalkan, dan menjadi kebanggaan seluruh warga masyarakat. Untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen politik dan kerjasama yang kuat antar daerah guna merespons kebutuhan perkembangan kota yang terus berkembang melampaui batas administrasi wilayah.
Selain itu, MTI juga mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat untuk serius dan berkomitmen dalam membangun angkutan umum secara berkelanjutan. Salah satu langkah awal adalah dengan pembangunan angkutan umum massal berbasis jalan BRT bagi seluruh warga perkotaan di Bandung dan sekitarnya. MTI Wilayah Jawa Barat siap membantu dalam upaya tersebut.
Dengan adanya Kebijakan Transportasi Nasional, diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dan terarah dalam pengembangan sistem angkutan umum di Indonesia. Semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik dan efisien bagi semua. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas masyarakat di masa depan.