Kate Middleton Kembali Muncul di Publik Setelah Jalani Kemoterapi Kanker

Kate Middleton Kembali Muncul di Publik Setelah Jalani Kemoterapi Kanker

Kate Middleton kembali muncul di depan publik bersama Pangeran William setelah menjalani perawatan kemoterapi. Mereka mengunjungi Southport, Inggris untuk bertemu dengan keluarga dari tiga anak yang tewas dalam insiden tragis beberapa waktu lalu.

Kunjungan ini menjadi sorotan karena Kate sebelumnya sempat absen cukup lama akibat mengidap kanker. Namun, Kate telah mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan kemoterapi dan kini bebas dari kanker. Meskipun belum diungkapkan jenis kanker yang dideritanya, Kate mengaku bahwa sembilan bulan terakhir adalah waktu yang penuh tantangan.

Kate selalu menyatakan keinginannya untuk kembali bekerja dan melakukan kegiatan publik. Beberapa pekan terakhir, Kate telah mengadakan pertemuan terkait pekerjaan awalnya dan persiapan konser lagu Natal tahunan.

Selama kunjungan mereka, Pangeran William dan Kate juga memberikan sumbangan melalui yayasan kerajaan untuk mendukung rehabilitasi psikologis dan fisik bagi petugas polisi dan ambulans yang terlibat dalam serangan tersebut.

Kate juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada keluarga korban. Pangeran William juga menyebut petugas layanan darurat dan praktisi kesehatan mental sebagai pahlawan, dan meminta mereka untuk menjaga kesehatan diri.

Setelah kunjungan mereka, Pangeran William dan Kate menyampaikan simpati mereka melalui media sosial, menegaskan bahwa mereka akan selalu mendoakan korban dan keluarganya.

Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), dan Alice da Silva Aguiar (9) adalah anak-anak yang tewas dalam insiden tragis di Southport. Pasangan kerajaan tersebut merilis pernyataan di media sosial sebagai orang tua, serta mengucapkan terima kasih kepada para petugas tanggap darurat.

Dalam situasi yang sulit ini, solidaritas dan dukungan dari masyarakat sangat penting. Pangeran William dan Kate berharap agar semua orang tetap saling mendukung setelah tragedi yang tak terduga ini. Mereka menegaskan bahwa korban dan keluarganya akan selalu ada dalam pikiran dan doa mereka.