Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) sebagai pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, berkomitmen untuk melestarikan budaya, tradisi, dan kesenian lokal melalui program Batang Art Festival. Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian dari pemerintah kabupaten dan perusahaan untuk memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkarya dan berinovasi.

Menurut Lani, Batang Art Festival juga menjadi ajang pameran kebudayaan dan kesenian yang akan memperkaya dan mempercantik daerah setempat. Festival ini tidak hanya menjadi tempat bagi pecinta seni di Jawa Tengah dan Indonesia, tetapi juga sebagai sarana untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-13 BPI dengan memberikan dukungan kepada masyarakat melalui kegiatan seni dan budaya.

Aryamir H Sulasmoro, General Manager Stakeholder Relation BPI, menegaskan bahwa partisipasi perusahaan dalam Batang Art Festival diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melestarikan budaya, tradisi, dan kesenian lokal. Sementara itu, Ketua Pelaksana Batang Art Festival, Sigit Purnomo, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah pelestarian budaya dan seni serta memberikan kesempatan bagi seniman-seniman baru untuk berkembang.

Sigit juga mengapresiasi dukungan dari perusahaan yang hadir dalam acara Batang Art Festival. Semoga kerja sama ini dapat terus berlangsung untuk mewujudkan pelestarian budaya, tradisi, dan kesenian daerah. Dengan adanya festival seni ini, diharapkan dapat memberikan hiburan dan inspirasi bagi masyarakat Batang.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Batang Art Festival menjadi momentum penting dalam menjaga keberagaman budaya dan seni lokal. Melalui festival ini, kita semua dapat lebih menghargai dan merayakan warisan budaya yang ada di daerah kita. Ayo dukung dan ikuti Batang Art Festival untuk merayakan keberagaman seni dan budaya Indonesia!