Wakil Presiden Ma'ruf Amin Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa

Pada Rabu, tanggal 29 Mei 2024 Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center Kabupaten Bangka, Bangka Belitung menjadi saksi dari pembukaan resmi acara Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII. Acara tersebut disambut dengan penuh semangat oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang dalam sambutannya menyoroti peran penting ulama dalam menjaga keutuhan negara, khususnya dalam konteks menjaga keumatan dan memperhatikan perundang-undangan.

Wapres menegaskan bahwa forum ini memiliki kepentingan strategis dalam membahas isu-isu kebangsaan yang krusial. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI adalah forum penting yang membahas masalah-masalah strategis kebangsaan. Menurut beliau, peran ulama sangat vital dalam menjaga negara agar tetap berada dalam kerangka kithah wathaniah, kebangsaan, dan kenegaraan.

Diharapkan bahwa tugas ulama sebagai bagian dari tanggung jawab mereka adalah untuk menjaga kestabilan bangsa ini. Untuk menjaga agar negara ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip nasionalisme, kebangsaan, dan kedaulatan negara. Wapres dengan tegas menyatakan agar tidak terjadi penyimpangan.

Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya respons yang cepat terhadap masalah-masalah keumatan dan perundang-undangan yang dihadapi umat. Ia berpendapat bahwa setiap tiga tahun, Majelis Ulama harus merespon berbagai masalah. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Suhud, yang menekankan perlunya menyatukan berbagai pendapat dan mahzab untuk kemajuan bangsa.

Marsudi mengungkapkan bahwa Ijtima Ulama merupakan sebuah tradisi yang dilakukan sejak lama untuk membangun bangsa Indonesia. Menteri Marsudi menyatakan bahwa ada tiga aspek yang penting, yaitu integrasi wilayah dari Sabang sampai Merauke, integrasi antara pimpinan dan rakyat yang menghubungkan rakyat dengan pimpinannya, dan perlindungan pemerintah terhadap rakyatnya.

Dengan demikian, Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI menjadi sebuah wadah penting dalam menjawab tantangan zaman dan membangun Indonesia yang lebih baik dengan memperkuat keutuhan dan kesatuan bangsa. Acara ini tidak hanya menjadi tempat untuk berdiskusi, tetapi juga merupakan manifestasi dari kerja keras ulama dan pemimpin dalam menjaga keutuhan negara dan kemaslahatan umat. Semoga melalui peran ulama dan kegiatan semacam ini, Indonesia dapat terus maju dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik.