KBRN, Agam: Pentas Seni Tradisional Anak Nagari yang diadakan di GOR Rang Agam pada Kamis (25/7/2024) ditutup secara resmi oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Sekda Agam, Edi Busti. Taslim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-31 Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam. “Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kesempatan bagi anak-anak nagari untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni,” ujarnya.

Taslim juga menyebutkan bahwa sebanyak 26 peserta atau kelompok turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari penampilan tambua tansa, tari tradisional, pameran lukisan, dan berbagai jenis kesenian lainnya. Sementara itu, Bupati Agam yang diwakili oleh Sekda Agam, Edi Busti mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara dan para peserta yang turut serta dalam kegiatan ini. Menurutnya, keberhasilan acara ini tak lepas dari partisipasi dan dukungan semua pihak dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-31 Ibukota Lubuk Basung. “Semoga kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan menjadi agenda rutin setiap tahun,” ungkapnya.

Dengan adanya Pentas Seni Tradisional Anak Nagari ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak nagari untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Agam.

Melalui acara ini, diharapkan generasi muda dapat terus melestarikan seni tradisional dan mewariskannya kepada generasi selanjutnya. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta dan masyarakat dalam mendukung acara ini merupakan bukti nyata bahwa seni tradisional masih memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat.

Dengan demikian, Pentas Seni Tradisional Anak Nagari di GOR Rang Agam telah sukses diselenggarakan dan diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang dilestarikan setiap tahunnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini dan semoga semangat seni tradisional terus berkobar di Kabupaten Agam.