Pergantian Gaya Hidup dari YOLO Menjadi YONO pada Tahun 2025
Selama dekade terakhir, kita sering mendengar tentang tren gaya hidup YOLO (You Only Live Once). Tapi sepertinya sekarang tren itu mulai meredup, terutama di kalangan anak muda Korea Selatan. Mereka sekarang punya tren baru, yaitu YONO (You Only Need One). YONO artinya mereka lebih bijak dalam mengatur keuangan dan tidak boros.
Salah satu contoh anak muda Korea Selatan yang menerapkan gaya hidup YONO adalah Choi Ye Bin. Dia sudah empat tahun terakhir mencatat semua pengeluaran belanja rumah tangganya. Choi mulai melakukan ini karena merasa perlu untuk lebih bijak dalam mengelola uangnya. Dia sadar bahwa biaya makanan dan tempat tinggal adalah pengeluaran terbesar yang harus dia kendalikan.
Choi juga mengakui bahwa dulu dia senang menghabiskan uang untuk kesenangan pribadi. Tapi sekarang dia lebih memilih untuk berhemat dan mengalokasikan uangnya untuk hal-hal yang lebih penting. Hal ini juga tercermin dari data yang menunjukkan bahwa anak muda Korea Selatan mulai membatasi pengeluaran mereka di restoran dan mal. Mereka lebih memilih untuk membeli kebutuhan pokok dan mengurangi pembelian barang-barang mewah.
Alasan di balik tren YONO ini adalah inflasi yang tinggi dan pertumbuhan pendapatan yang lambat. Data menunjukkan bahwa inflasi terus meningkat sementara kenaikan gaji tidak sebanding. Hal ini membuat anak muda Korea Selatan lebih berhati-hati dalam mengelola uang mereka.
Tren YONO juga mencerminkan pergeseran minat anak muda Korea Selatan. Mereka lebih tertarik untuk mengelola aset dan berinvestasi untuk masa depan daripada sekadar membeli barang-barang konsumtif. Mereka menyadari pentingnya memiliki tabungan dan investasi untuk masa depan mereka.
Meskipun begitu, bukan berarti anak muda Korea Selatan menjadi pelit dalam segala hal. Mereka tetap mengalokasikan uang untuk hobi dan pengalaman, seperti olahraga atau traveling. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk pengalaman yang berharga daripada membeli barang-barang tak berguna.
Jadi, bisa dikatakan bahwa tren YONO membawa dampak positif bagi anak muda Korea Selatan. Mereka menjadi lebih bijak dalam mengelola uang dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Semoga tren ini bisa terus berkembang dan menginspirasi generasi selanjutnya untuk hidup lebih bijak dan bertanggung jawab secara finansial.