Pemerintah berencana untuk membuka sebanyak 5.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis hingga akhir tahun 2025. Dapur-dapur ini akan menjadi tempat pelaksanaan program makanan bergizi gratis. Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, “Kami berharap pada akhir tahun 2025 akan ada sekitar 5.000 dapur makanan bergizi gratis yang beroperasi.” Ia menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk melayaniPemerintah menargetkan ada sekitar 5.000 dapur makan bergizi gratis yang akan beroperasi hingga akhir tahun 2025. Dapur-dapur ini akan menjalankan program makan bergizi gratis untuk masyarakat. Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, “Di akhir tahun 2025, diharapkan akan ada sekitar 5.000 dapur makan bergizi gratis yang dapat melayani minimal 15 juta penerima manfaat.” Hasan juga menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan setiap dapur makan bergizi gratis sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan.

Hasan juga menjelaskan bahwa penerima manfaat program ini tidak hanya terbatas pada anak-anak sekolah, tetapi juga mencakup ibu hamil dan anak balita. Program ini dimulai dengan membuka 190 dapur makan bergizi gratis di 26 provinsi pada Senin (6/1). Tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi minimal sepertiga kebutuhan gizi harian dari penerima manfaat, menurunkan tingkat malnutrisi anak, mengurangi stunting, serta meningkatkan partisipasi belajar dan memperkuat belajar siswa sambil mendukung ekonomi lokal.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, berharap agar seluruh masyarakat dapat memberikan doa dan dukungan untuk kesuksesan program ini. Dia menyatakan, “Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Yang terpenting, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.”

Dengan adanya program dapur makan bergizi gratis ini, diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memperoleh akses makanan bergizi secara gratis. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia serta mampu menggerakkan ekonomi lokal. Mari kita dukung bersama-sama kesuksesan program ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.