Peneliti ITB Ciptakan Alat Pakan Ikan Otomatis Buat Tambak Patin

Peneliti ITB Ciptakan Alat Pakan Ikan Otomatis Buat Tambak Patin

Tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah berhasil mengembangkan alat pemberi pakan ikan otomatis yang keren banget, namanya Feiza! Alat ini tujuannya untuk membantu petambak agar lebih efisien dalam memberikan pakan dan tentunya mengurangi biaya operasional. Tim ITB yang dipimpin oleh Nana Sutisna ini terdiri dari Feiza Alfi dan Sandi Pamungkas. Mereka udah mencoba alat Feiza di tambak patin di Provinsi Riau dan hasilnya luar biasa!

Feiza ini bisa memberikan pakan secara otomatis, tepat waktu, dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Jadi, para petambak nggak perlu lagi repot-repot memberikan pakan secara manual. Nana Sutisna bilang, alat ini adalah bukti nyata bahwa ITB selalu mendukung kebutuhan praktis petambak. Mereka berharap alat Feiza nggak cuma membantu petambak dalam hal efisiensi biaya, tapi juga bisa bikin tambak jadi lebih produktif dan berkelanjutan.

Feiza punya spesifikasi yang oke banget, bisa nampung hingga 100 kilogram pakan dengan jangkauan jarak lontaran sampai 7 meter. Selain itu, Feiza juga dilengkapi sensor yang bisa mendeteksi jumlah pakan tersisa, jadi petambak bisa dengan mudah mengatur jumlah pakan yang mau diberikan. Keunggulan lainnya dari Feiza adalah efisiensi energinya yang tinggi. Alat ini cuma butuh daya sebesar 48 Watt saat beroperasi dan 1 Watt saat dalam mode siaga. Hemat listrik banget kan?

Nana Sutisna juga bilang, Feiza diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi petambak, seperti mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas ikan, dan juga melindungi lingkungan dengan menjaga kualitas lingkungan perairan. Dalam acara serah terima alat, Opic Sanjaya sebagai pemilik tambak mengucapkan terima kasih kepada tim ITB atas inisiatif canggih ini. Dia bilang, kehadiran Feiza langsung berdampak positif pada efisiensi operasional tambak. “Dengan alat ini, kami bisa menghemat waktu, tenaga, dan tentunya biaya operasional tambak. Distribusi pakan yang lebih presisi juga membantu pertumbuhan ikan menjadi lebih optimal,” katanya.

Nana Sutisna juga menambahkan, pengembangan Feiza ini adalah langkah positif dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan di Indonesia. Mereka berharap alat ini bisa diproduksi secara massal dan digunakan oleh petambak di seluruh Indonesia. Dengan begitu, budidaya ikan di Indonesia bisa menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Keren banget kan? Semoga Feiza bisa membawa perubahan positif untuk dunia peternakan ikan di Indonesia!