Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, optimis bahwa transisi pemerintahan dari Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto akan berjalan dengan lancar dan damai. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh persiapan yang telah dilakukan oleh Jokowi dengan menyiapkan banyak orang dari kubu Prabowo untuk masuk ke dalam kabinetnya.

“Infrastruktur dan struktur di atasnya sudah mulai dipersiapkan. Banyak orang yang telah lama diproyeksikan untuk menjadi pembantu Prabowo-Gibran, dan saat ini mereka sudah mulai masuk ke dalam kabinet,” ujar Adi dalam program Obrolan Newsroom di Youtube Kompas.com.

Adi juga menyebut bahwa reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Jokowi merupakan salah satu langkah untuk menyiapkan sosok pembantu bagi Prabowo-Gibran. Contohnya adalah penunjukan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM.

“Harapannya adalah agar Pak Bahlil bisa melanjutkan posisinya sebagai Menteri ESDM untuk beberapa waktu ke depan. Termasuk wakil menteri dan kepala bagian yang dilantik juga merupakan orang-orang yang dekat dengan Prabowo dan Pak Jokowi,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Jokowi baru saja melantik tiga menteri dan satu wakil menteri, serta tiga kepala badan, dua di antaranya merupakan badan yang baru terbentuk. Supratman Andi Agtas dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly, sementara Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Rosan Perkasa Roeslani dilantik sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM menggantikan Bahlil.

Selain itu, Hasan Nasbi dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM menggantikan Penny Lukito, dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Dengan adanya pergantian ini, diharapkan bahwa pemerintahan baru akan berjalan dengan baik dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia ke depan. Semoga semua langkah yang diambil oleh pemerintah dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.