Kendaraan taktis untuk kondisi darurat menjadi kebutuhan penting bagi militer untuk menyelamatkan nyawa. Mobil canggih semi-otonom yang diciptakan untuk Angkatan Darat AS, Deep Orange 15, adalah hasil dari kolaborasi dua organisasi besar dan merek terkenal seperti Brembo, Fox Racing, dan North American Rescue. Ide di balik mobil darurat ini adalah untuk dapat beroperasi di berbagai medan dengan kemampuan semi-otonom yang memungkinkan pengemudi fokus dalam memberikan pertolongan pertama.

Tim desain berhasil merancang Deep Orange 15 dalam waktu singkat, hanya 18 bulan, sesuai dengan kebutuhan pasukan elit Angkatan Darat AS. Kemampuan kendaraan ini tidak hanya terbatas pada fitur semi-otonom, tetapi juga mampu kembali ke pusat darurat dengan dua orang terluka di dalamnya. Dengan adanya teknologi LiDAR dan kamera canggih, kendaraan ini dapat memetakan medan dengan akurat untuk menciptakan rute yang aman bagi petugas penyelamat.

Deep Orange 15 dilengkapi dengan drivetrain hybrid yang menggunakan mesin diesel dan empat motor listrik pada roda. Mesin diesel berfungsi sebagai generator untuk memberi daya pada baterai besar, sementara sistem suspensi aktif memungkinkan kendaraan ini melintasi segala medan dengan lancar. Untuk transportasi orang yang terluka, kendaraan ini dilengkapi dengan mekanisme pemuatan tandu yang canggih dan kursi penumpang yang berputar untuk memudahkan proses evakuasi.

Dengan fungsinya sebagai kendaraan pencarian dan penyelamatan semi-otonom, Deep Orange 15 menawarkan peningkatan keselamatan dalam situasi berbahaya. Didesain khusus untuk Komando Pengembangan Kemampuan Tempur (DEVCOM) Angkatan Darat AS, kendaraan ini merupakan solusi inovatif untuk operasi militer yang membutuhkan mobilitas tinggi dan respons cepat.

Dengan teknologi dan fitur canggih yang dimilikinya, Deep Orange 15 menjadi pilihan yang tepat untuk misi penyelamatan dalam berbagai kondisi darurat. Diharapkan kendaraan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya penyelamatan nyawa dan peningkatan keselamatan bagi personel militer dan masyarakat umum.