Menpora Ajak Talenta Muda untuk Keluar dari Middle Income Trap
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan pentingnya kontribusi talenta muda sebagai solusi bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau “middle income trap”. Dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin kemarin, Dito menyoroti pesan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, serta memanfaatkan generasi muda.
Pada momen transisi pemerintahan baru ini, Dito menekankan bahwa fokus utama Kabinet Merah Putih di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. “Kenapa target pertumbuhan 8 persen? Pertama, Bapak Prabowo adalah presiden ke-8, kedua targetnya adalah 8 persen, ketiga visi misi melalui delapan cita-cita yakni Asta Cita, dan angka delapan adalah simbol dari sesuatu yang berkelanjutan, terus bergerak, terus berdampak,” jelasnya.
Dito menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media sangat diperlukan untuk mencapai target ekonomi tersebut. Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, “Maju Bersama Indonesia Raya”, mencerminkan semangat kebersamaan untuk mencapai kemajuan. “Kemajuan Indonesia di masa depan harus diperjuangkan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa agar bonus demografi kita dapat menjadi modal bagi pertumbuhan ekonomi yang besar,” tambahnya.
Menurut Dito, pengembangan keterampilan generasi muda menjadi aspek penting untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah. “Kita harus memastikan keterampilan generasi muda sesuai dengan kebutuhan industri dan strategi hilirisasi,” ujarnya. Untuk mendukung hal tersebut, Menpora mendorong penguatan ekosistem kewirausahaan melalui program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri.
“Kita perlu memperkuat ekosistem kewirausahaan dengan program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri dan bisa memandirikan orang lain. Harapannya, upaya ini dapat menekan angka pengangguran,” katanya. Dito menegaskan bahwa Kemenpora proaktif dalam melakukan konsolidasi kebijakan dengan sektor lain untuk memastikan setiap program kepemudaan sejalan dengan misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Indonesia dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini, dan pemerintah siap untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semoga Indonesia terus maju bersama generasi muda yang penuh potensi dan semangat!