Tidak Cuma Iptek Ilmu Sosial Juga Berperan Besar dalam Kemajuan Bangsa

Tidak Cuma Iptek, Ilmu Sosial Juga Berperan Besar dalam Kemajuan Bangsa

Pergantian pemerintahan baru di Indonesia tentu diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kedaulatan bangsa. Salah satu harapan besar dari masyarakat terhadap pemerintahan yang baru adalah peningkatan kualitas pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai kunci utama untuk membangun kemandirian dan kedaulatan Indonesia. Ilmu pengetahuan tidak hanya terbatas pada bidang sains dan teknologi, tetapi ilmu sosial juga memiliki peran penting dalam membentuk persatuan dan kemajuan bangsa.

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menjadi tuan rumah Seminar Nasional Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) yang diselenggarakan pada Senin (28/10/2024). Seminar Nasional ini mengusung tema yang menarik dan relevan dengan adanya pemimpin baru di pemerintahan, yaitu “Pemerintahan Baru dan Harapan untuk Membangun Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa”.

Dalam acara HISPISI 2024, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Malang menyatakan bahwa para pendiri bangsa menyadari pentingnya pendidikan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Mereka mampu mengkritik sistem pendidikan yang ada saat itu. Hariyono juga menekankan bahwa ilmu sosial memiliki peran besar dalam membentuk persatuan dan kemajuan bangsa. Beliau mengatakan, “Jika kita hanya fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa memperhatikan persatuan dan modal sosial, maka kemajuan tersebut akan mudah hancur. Sebagai ilmuwan sosial, kita harus menunjukkan bahwa sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri.”

Prof. Komarudin, selaku Rektor UNJ sekaligus Ketua Umum HISPISI, menyampaikan bahwa kehadiran pemerintahan baru merupakan modal utama dalam mencapai Indonesia yang berdaulat dan mandiri. Targetnya adalah tercapainya kedaulatan dan kemandirian bangsa pada tahun 2029 dan 2045.

Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum selaku Dekan FPIPS UPI, menambahkan bahwa kemandirian harus menjadi bagian dari pola pikir pendidikan tinggi dan menjadi kebijakan utama. Pada sesi Keynote Speaker, Prof. Dr. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyoroti peran perguruan tinggi dalam memajukan bangsa. Beliau menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah bangsa dan membangun kepercayaan terhadap negara.

Seminar HISPISI 2024 menjadi ajang diskusi yang sangat berharga dalam menggali ide-ide untuk memajukan pendidikan dan bangsa. Diharapkan dengan adanya pemerintahan baru, kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat dan membawa dampak positif bagi kedaulatan dan kemandirian bangsa. Semoga acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan dan ilmu sosial.