Inilah Alasan Mengapa Bongkar Barang di Pelabuhan Babel Makin Ramai

Inilah Alasan Mengapa Bongkar Barang di Pelabuhan Babel Makin Ramai

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru saja merilis data terbaru mengenai aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan-pelabuhan di wilayah tersebut. Menurut data yang baru saja dirilis, volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Kepulauan Babel pada bulan April 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 15,18 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mencapai 117,08 ribu ton.

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan akan berbagai kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu pelabuhan yang mencatat peningkatan aktivitas bongkar muat paling tinggi adalah Pelabuhan Tanjung Kalian, yang volume bongkarnya melonjak hingga 201,03 persen.

Meskipun ada sedikit penurunan volume barang yang dibongkar di beberapa pelabuhan lain, namun hal ini tidak begitu signifikan dalam total aktivitas bongkar muat di wilayah tersebut. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dari Januari hingga April 2023, terdapat penurunan sebesar 9,11 persen.

Pada bulan April 2024, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan tersibuk dalam aktivitas bongkar muat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Volume barang yang dimuat di pelabuhan tersebut juga meningkat sebesar 7,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai 334,24 ribu ton.

Toto juga mengungkapkan bahwa peningkatan volume barang yang dimuat juga terjadi di beberapa bagian pelabuhan lain di Provinsi Bangka Belitung. Pelabuhan Tanjung Kalian mencatat peningkatan tertinggi dengan 219,35 persen, diikuti oleh Pelabuhan Sadai-Toboali dengan 96,73 persen, dan pelabuhan lainnya sebesar 4,80 persen.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari hingga April 2023, total volume barang yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 7,71 persen. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin meningkat.

Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat setempat. Hal ini juga menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan di pelabuhan terus berkembang, sehingga diperlukan pengawasan dan pengelolaan yang baik agar proses bongkar muat barang dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Semoga aktivitas di pelabuhan terus meningkat dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.