Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM) Zona III yang mencakup Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia mengadakan deklarasi dan menandatangani petisi dengan tema “Mari Berantas Judi Online & Dukung Pemulihan Pusat Data Nasional” di acara Car Free Day Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu (14/7). Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan bertujuan untuk mendapatkan dukungan publik dalam memerangi judi online dan memperkuat pemulihan pusat data nasional yang sangat penting bagi keamanan informasi negara.

“Kami berkomitmen untuk turut serta dalam mendukung upaya Kementerian Kominfo RI dalam menjaga keamanan siber dan melawan praktik perjudian online di Indonesia,” ujar Ketua Umum Himapol Indonesia, Ebyn Atsil Majid. Sementara itu, Presidium Nasional BEM PTM Zona III, Andi Roansyah, menganggap mundurnya Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Kominfo sebagai hal yang sangat politis. “Saya curiga bahwa ini adalah ulah bandar atau mafia judi online. Sebagai mahasiswa, kita harus cerdas dan kritis dalam menilai situasi, jangan sampai kita terbawa arus oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Andi.

Andi berharap kritik terhadap kinerja Menkominfo tidak hanya dianggap sebagai intervensi dari pihak tertentu, namun sebagai hasil dari evaluasi objektif terhadap kinerja birokrasi. “Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah memberikan manfaat bagi masyarakat luas, termasuk dalam hal keamanan siber dan pengawasan konten ilegal,” tambahnya. Menurut Andi, Kementerian Kominfo sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas regulasi dan pengawasan di bidang komunikasi dan informatika perlu didukung untuk terus fokus pada misinya.

Di acara Car Free Day, BEM PTM Zona III mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat yang sedang berolahraga untuk bersatu dalam mendukung upaya pemerintah, termasuk Kementerian Kominfo, dalam menjaga keamanan siber dan memerangi judi online. “Kami mendukung Menteri Budi Arie untuk tetap fokus dan bekerja keras dalam memberantas judi online. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih aman dan maju di dunia digital,” tutup Andi.