Presiden Joko Widodo meminta para perwira TNI dan Polri untuk menjadi pembelajar yang tangkas di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri, Presiden menyampaikan amanatnya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa.

“Dorong diri kalian untuk terus belajar dengan cepat dan terampil,” ujar Presiden. Beliau merasa bangga karena para perwira TNI dan Polri sudah menguasai banyak ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, Presiden juga mengingatkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berlangsung dengan cepat, sehingga para perwira TNI-Polri harus senantiasa meningkatkan kemampuan mereka.

“Disrupsi terus berlangsung, banyak hal baru yang muncul yang sebelumnya tak terbayangkan. Saat ini, kita sedang menghadapi revolusi 4.0 dan society 5.0, digitalisasi, otomasi, kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik, perang dagang, perubahan iklim, dan transisi energi yang semuanya berlangsung dengan cepat,” tambahnya.

Presiden menekankan agar para perwira TNI dan Polri selalu mengikuti perkembangan tersebut dan terus memperdalam ilmu pengetahuan serta keterampilan baru. Beliau juga menyoroti bahwa saat ini dunia tengah menghadapi perang generasi kelima, yang tidak hanya berupa perang fisik, tetapi juga aksi militer nonkinetik dan perang siber yang dapat mengancam fungsi pertahanan, keamanan, dan pelayanan publik.

Tak hanya itu, dalam bidang penegakan hukum, ketertiban, dan keamanan, terjadi berbagai kejahatan transnasional seperti judi online, perdagangan manusia, narkotika, obat-obatan terlarang, serta peretasan siber yang semakin canggih. Oleh karena itu, Jokowi meminta para perwira TNI-Polri untuk menjadi sosok yang unggul, profesional, andal, dan terampil, serta terus mengembangkan kemampuan mereka.

“Menguasai profesi dan tidak berhenti belajar adalah kunci untuk bisa beradaptasi dengan cepat, meningkatkan kemampuan, dan menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan,” tegas Presiden.

Dalam konteks yang sama, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara kedua institusi tersebut sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan negara dan keselamatan rakyat.

“Kerja sama antara TNI dan Polri harus semakin ditingkatkan, demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga negara Indonesia. Kita harus bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ucap Presiden.

Dengan demikian, Presiden Joko Widodo mengajak para perwira TNI dan Polri untuk terus menjadi pembelajar yang tangkas, siap menghadapi perubahan yang terjadi, dan selalu meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka. Melalui semangat belajar yang tinggi, diharapkan para perwira TNI-Polri dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia.