Media Asing Sorot Kucing Jalanan di Jakarta

Media Asing Sorot Kucing Jalanan di Jakarta

Keberadaan kucing di Jakarta memang jadi sorotan media Australia, nih. ABC News bikin artikel ‘The Underground Vets Working Secretly to Solve Jakarta’s Cat Crisis’ yang bikin kita semua jadi tahu tentang masalah populasi kucing di sana. Vivi Sebayang, si kepala Rumah Steril yang nangkep kucing liar buat dikebiri, bilang kalau hal ini penting banget buat ngendaliin jumlah kucing di Jakarta. “Kalo nggak rutin ngebiri kucing, jumlahnya bisa meledak,” katanya.

Berdasarkan perkiraan Badan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, ada sekitar 860.000 ekor kucing di wilayah kotamadya Jakarta aja. Padahal itu baru setengah dari wilayah metropolitan Jakarta, jadi bisa aja jumlahnya lebih dari 1,5 juta ekor kucing yang berkeliaran di sana. Wah, banyak banget ya!

Vivi juga cerita kalau warga yang punya kucing biasanya suka buang kucingnya di tempat ramai kayak pasar. Kucing sering banget melahirkan anak, bisa sampe tiga atau lebih. Organisasi Vivi bisa ngebiri kucing betina seharga Rp 300 ribu dan jantan seharga Rp 250 ribu. Jadi kalo ada yang nggak suka sama kucing liar di sekitar rumahnya, biasanya mereka bakal buang ke pasar basah.

Tapi, Vivi juga khawatir sama praktik kebiri kucing yang dilakukan oleh orang yang nggak berpengalaman. Beberapa dokter hewan juga prihatin sama masalah kelebihan populasi kucing. Mereka nggak mau diganggu sama orang yang nggak setuju dengan program ngebiri ini.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kerap bekerja sama dengan organisasi kayak Rumah Steril untuk ngebiri kucing. Contohnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Jakarta Selatan bakal luncurin gerakan sterilisasi bulan depan buat ngebiri 2.300 kucing. Tapi di daerah terpencil, dukungan dari asosiasi dokter hewan dan pemerintah lebih sedikit.

Menurut Vivi, ini kayak jalan tengah buat atasin masalah populasi kucing di Jakarta. Dia udah ngebiri 10.000 kucing selama satu dekade, tapi masih banyak yang harus diselesaikan. Mungkin butuh 10 atau 20 tahun lagi buat bener-bener ngatasi masalah ini.

Jadi, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakuin, setidaknya ada langkah-langkah yang udah diambil buat ngendaliin populasi kucing di Jakarta. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi ya!