Jumlah Turis Dibatasi Air Mancur Trevi di Roma Kembali Dibuka

Jumlah Turis Dibatasi, Air Mancur Trevi di Roma Kembali Dibuka

Air Mancur Trevi yang terkenal di Roma kembali dibuka pada Minggu (22/12) setelah ditutup untuk pembersihan selama tiga bulan. Namun, kali ini pihak berwenang di Roma memutuskan untuk membatasi jumlah pengunjung hingga 400 orang guna menghindari kerumunan seperti sebelumnya. Pembatasan ini diharapkan dapat membantu Italia mengatasi masalah overtourism yang sudah semakin meresahkan.

“Pembatasan ini memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menikmati keindahan air mancur dengan lebih nyaman, tanpa harus berebut tempat atau merasa kebingungan,” kata Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri. Selain itu, pemerintah kota juga sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan biaya masuk yang terjangkau agar bisa membiayai perawatan air mancur ini ke depannya.

Air mancur Trevi memang menjadi salah satu ikon Roma yang paling populer. Kerumunan orang di sekitar air mancur tersebut seringkali begitu padat sehingga sulit untuk menikmati keindahannya dengan tenang. Tidak heran jika air mancur ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Roma.

Air mancur Trevi bahkan pernah menjadi latar belakang dalam banyak film terkenal yang berlatar di Roma. Salah satunya adalah dalam film klasik La Dolce Vita karya Federico Fellini, di mana Anita Ekberg mengundang Marcello Mastroianni untuk bergabung dengannya di kolam air mancur. Adegan tersebut menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah perfilman Italia.

Setiap harinya, sekitar 10.000 hingga 12.000 wisatawan memadati area sekitar Air Mancur Trevi. Mereka biasanya melempar koin ke dalam air mancur sebagai bagian dari tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Uang yang terkumpul dari koin-koin tersebut biasanya disumbangkan kepada lembaga amal Caritas untuk membantu menyediakan makanan bagi mereka yang kurang beruntung.

Dengan adanya pembatasan jumlah pengunjung dan kemungkinan adanya biaya masuk di masa depan, diharapkan Air Mancur Trevi bisa tetap terjaga kebersihannya dan bisa dinikmati oleh semua orang dengan lebih baik. Semoga langkah-langkah ini dapat membantu mengatasi masalah overtourism dan menjaga kelestarian salah satu warisan budaya terbaik Roma ini.