Industri kecantikan lokal sedang berkembang pesat, tetapi persaingan yang ketat membuat sejumlah perusahaan kecantikan lokal harus mengakhiri usahanya. Founder Female Daily, Hanifa Ambadar, bahkan sudah memprediksi bahwa pada tahun 2024 akan ada banyak merek kecantikan lokal yang akan gulung tikar karena kalah bersaing dengan kompetitor.

Menurut Hanifa, industri kecantikan pada tahun 2024 akan selalu dihadapkan dengan brand-brand baru yang bermunculan setiap minggu, terutama di kategori fragrance (parfum) yang sedang booming. CEO AVO Innovation Technology, Anugerah Pakerti, juga menambahkan bahwa gempuran produk kecantikan impor turut menjadi faktor yang mematikan merek lokal.

Berikut adalah 5 brand kecantikan lokal yang harus menutup bisnisnya:

1. SYCA

SYCA merupakan merek kosmetik dan perawatan kulit lokal yang didirikan pada tahun 2019 oleh Pamela Wirjadinata dan Monica Tan. Meskipun populer di kalangan beauty enthusiast, SYCA akhirnya harus menyerah pada persaingan dan mengumumkan penutupan bisnisnya pada September 2024. Mereka mengadakan penjualan besar-besaran sebelum resmi pamit dari industri kecantikan Indonesia pada Oktober 2024.

2. Runa Beauty

Runa Beauty juga harus menutup buku pada tahun 2024 setelah berdiri sejak tahun 2019. Mereka mengucapkan terima kasih kepada konsumen setia melalui akun Instagram @madebyruna dan menggelar farewell sale sebelum akhirnya menutup bisnisnya.

3. Beet Beauty

Beet Beauty, merek kecantikan lokal yang baru berusia tiga tahun, juga harus menutup bisnisnya pada awal November 2024. Mereka memberikan diskon besar-besaran untuk produk andalan mereka sebelum mengakhiri perjalanan bisnis mereka.

4. Noolab

Noolab harus mengakhiri produksi skincare lokal mereka pada Juni 2024 setelah nama merek mereka ditolak untuk kedua kalinya oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mereka menghabiskan stok produk yang tersisa dengan diskon besar sebelum resmi menutup bisnisnya.

5. Innertrue

Innertrue mengucapkan selamat tinggal kepada beauty enthusiast di Indonesia pada Juni 2023 setelah satu tahun pertimbangan. Mereka memutuskan untuk tidak lagi memproduksi skincare dan menutup official store mereka pada Juli 2023.

Tidak mudah bagi brand kecantikan lokal untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Semoga para pendiri dan tim di balik brand-brand tersebut tetap semangat dan sukses di bidang lain. Semoga juga industri kecantikan lokal dapat terus berkembang dan memberikan inovasi yang lebih baik di masa depan.