Presenter terkenal Raffi Ahmad dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, telah menjadi pusat perhatian media sosial setelah baliho keduanya terpasang di beberapa daerah di Jawa Tengah. Kabar ini pun memunculkan spekulasi di kalangan warganet mengenai kemungkinan keduanya akan terlibat dalam arena politik, khususnya dalam Pilkada Jawa Tengah. Namun, keduanya dengan tegas menegaskan bahwa tujuan dari baliho bersama tersebut adalah untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah melalui kampanye yang mereka sebut sebagai “Ngegas Jateng“.

Dalam sebuah pernyataan di Tendean, Jakarta Selatan, Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa kesamaan visi mereka adalah untuk mendukung UMKM di Jawa Tengah. Meskipun Dico Ganinduto memiliki latar belakang sebagai politisi muda, keterlibatannya dalam kolaborasi ini menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor UMKM di daerahnya. Raffi menggambarkan Dico sebagai seorang yang berjenjang di dunia politik dan percaya bahwa dengan kerja sama mereka, mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah.

Salah satu fokus utama dari kampanye “Ngegas Jateng” adalah ekspansi bisnis Rojo Sambal, yang merupakan salah satu usaha mikro di bawah naungan Raffi Ahmad. Namun, rencana ini ternyata meluas lebih dari sekadar itu. Raffi menyebut bahwa baliho bersama dengan Dico bertujuan untuk memperkuat komitmen mereka dalam memajukan UMKM di daerah tersebut. Meskipun awalnya hanya bertujuan untuk membantu ekspansi bisnisnya, antusiasme masyarakat Jawa Tengah membuat mereka berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.

Dico Ganinduto juga menambahkan bahwa kegiatan “Ngegas Jateng” direncanakan akan dilaksanakan di enam titik yang tersebar di daerah Semarang, Solo, Kudus, Purwekerto, Tegal, dan Wonosobo. Melalui kerja sama ini, mereka berdua berharap dapat memberikan bantuan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka.

Dengan demikian, kolaborasi antara Raffi Ahmad dan Dico Ganinduto bukanlah semata-mata untuk kepentingan politik, tetapi lebih merupakan upaya konkret untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.