Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa tim transisi akan meminta pendapat dari beberapa mantan gubernur Jakarta tentang kepemimpinan di ibu kota. Para mantan gubernur yang dimaksud oleh Pramono antara lain Sutiyoso, Fauzi Bowo alias Foke, Joko Widodo, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Tim transisi juga akan meminta pandangan dari para mantan gubernur Jakarta. Tidak hanya dari Mas Anies dan Pak Ahok, tetapi juga dari Pak Foke, Pak Sutiyoso, bahkan Pak Jokowi,” ujar Pramono di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).

Pramono menjelaskan bahwa tim transisi telah mulai bekerja untuk menyiapkan masa peralihan pemerintahan sebelum dia dan Wakil Gubernur terpilih Rano Karno memimpin Jakarta. “Yang terpenting adalah bahwa mereka (tim transisi) hanya menyiapkan, bukan membuat keputusan. Semua keputusan tetap ada di tangan saya dan Bang Doel. Jadi, mereka hanya menyiapkan hingga pelantikan,” tegasnya.

Selain itu, Pramono menambahkan bahwa anggota tim transisi dipilih berdasarkan profesionalitas, bukan karena hubungan personal. “Ini soal profesionalisme, orang-orang yang ahli di bidangnya. Saya ingin pendekatannya benar-benar profesional,” ungkap Pramono.

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, telah mengumumkan tim transisi yang akan membantu mereka sambil menunggu waktu pelantikan. Pengumuman tersebut dilakukan setelah keduanya ditetapkan oleh KPUD Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih 2024-2029 di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

Dalam struktur tim transisi, Pramono menunjuk Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD Jakarta, sebagai ketua. Tim transisi bertugas membantu mempersiapkan peralihan pemerintahan sebelum Pramono dan Rano resmi dilantik. “Saya ingin menyampaikan kepada semuanya bahwa akan ada tim transisi pemerintahan yang bertugas menyiapkan, bukan membuat keputusan. Mereka akan mempersiapkan peralihan atau transisi pemerintahan,” ucap Pramono kepada wartawan.