Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kalau susu ikan bakal jadi salah satu menu dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo. Budi Sulistiyo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, bilang kalau sampai sekarang pihaknya terus mengenalkan susu ikan ke dapur-dapur sentral yang udah disiapkan oleh lembaga terkait. “Nanti kita kenalin ke dapur-dapur itu. Mereka yang nanti beli, dan ketua dapurnya yang bakal nentuin,” kata Budi setelah acara bakti sosial di Hari Ikan Nasional 2024 di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Budi juga bilang, mereka bakal terus ngawasi proses pembuatan susu ikan dari produsen agar sesuai dengan standar yang udah ditetapkan, seperti kebersihan, kualitas bahan baku, dan tingkat keasinan air.

Dia memastikan kalau produksi susu ikan di dalam negeri udah cukup untuk mendukung program makan bergizi gratis. “Dengan kapasitas produksi yang ada sekarang, sudah cukup,” ujarnya.

Selain itu, KKP juga menyiapkan katalog khusus untuk kepala dapur sentral, yang berisi info lengkap tentang menu makanan dan daftar pelaku usaha yang memproduksi susu ikan. Dengan katalog ini, diharapkan bisa mempermudah proses dan mendukung suksesnya program MBG Presiden Prabowo. “Katalog ini berisi info tentang pengusaha, pengolah, dan koperasi di setiap kabupaten penghasil perikanan. Jadi kalau kepala dapur butuh info, mereka bisa langsung dapat,” tambah Budi.

Sebelumnya, KKP juga menjelaskan bahwa baik susu ikan maupun susu sapi punya kelebihan masing-masing dalam meningkatkan asupan gizi. Selain itu, dengan hilirisasi produk susu ikan, industri perikanan diharapkan bisa berkembang, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.