Menteri BUMN Erick Thohir telah memberikan perintah kepada delapan BUMN untuk mendukung program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kedelapan BUMN tersebut adalah BRI, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendirikan Satuan Pelayanan Gizi (SP Gizi) yang akan menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat di berbagai wilayah.

Erick menjelaskan bahwa BRI, BNI, dan Bank Mandiri harus menyediakan skema pinjaman bagi supplier SP Gizi untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi. Selain itu, Telkomsel juga diminta untuk menyiapkan ekosistem digital pelayanan gizi seperti Peduli Lindungi, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, guna meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan transparansi.

PLN diharapkan dapat menyiapkan infrastruktur listrik untuk menjadi sumber energi bagi SP Gizi hingga ke desa-desa, sedangkan PGN diminta untuk menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan sebagai sumber energi untuk memasak makanan bergizi. ID Survey, sebagai holding BUMN jasa survei, diminta untuk mendukung sertifikasi halal dan standar dapur untuk SP Gizi.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga diminta untuk berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional dalam ekosistem Makmur, khususnya dalam hal offtaker, guna memperluas jangkauan dan efektivitas program. Semua langkah ini diambil untuk mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi, kreativitas, dan inovasi tinggi menuju Indonesia Emas 2024.

Presiden Prabowo Subianto berencana merealisasikan program makan bergizi gratis untuk anak sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Program ini direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2 Januari 2025 dengan total anggaran APBN tahap pertama mencapai Rp 71 triliun. Pemberian makan bergizi gratis akan disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak dapat mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah.

Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas belajar siswa serta pemenuhan gizi bagi anak-anak. Semoga dengan kerjasama antara BUMN, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.