Militer Israel Siapkan Opsi Perang di Lebanon
Tentara Israel siap untuk melakukan aksi ofensif di Lebanon. Menurut Kepala Staf Israel Herzi Halevi, mereka sangat fokus pada pertempuran dengan Hizbullah dan sedang mempersiapkan gerakan ofensif di dalam wilayah Lebanon. Serangan-serangan baru-baru ini telah meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Halevi menegaskan bahwa serangan terhadap Hizbullah sangat signifikan untuk mengurangi ancaman terhadap penduduk di utara, termasuk di Dataran Tinggi Golan. Mereka juga sedang mempersiapkan gerakan ofensif di dalam arena. Belum ada komentar dari Lebanon dan Hizbullah mengenai pernyataan Halevi.
Di sisi lain, tentara Israel telah mendeteksi sekitar 30 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah mereka. Hizbullah mengklaim bahwa serangan tersebut sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah di selatan Lebanon. Serangan udara besar-besaran juga dilakukan oleh tentara Israel di wilayah Bint Jbeil, termasuk kota Faroun.
Ketegangan semakin meningkat di kawasan tersebut, terutama dengan serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel. Hal ini terjadi di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan ribuan orang sejak beberapa waktu lalu.
Situasi di wilayah tersebut semakin memanas dan kedua belah pihak tampaknya bersiap untuk konfrontasi lebih lanjut. Semoga kedamaian dapat segera tercapai di kawasan tersebut tanpa harus melalui pertempuran yang merugikan kedua belah pihak. Semoga kedua belah pihak dapat menyelesaikan konflik mereka melalui dialog dan negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.