Pengamat militer Soleman Ponto mengungkapkan prioritas utama dalam pembaruan alat utama sistem senjata (alutsista). Menurut Ponto, alutsista laut sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Dalam sebuah diskusi virtual Newsmaker dengan tema Kereta Cepat Vs Senjata Jadul, Ponto menyatakan bahwa alutsista TNI AL perlu diperbarui. Menurutnya, dua kapal selam baru yang dibeli dari Perancis masih belum cukup untuk menjaga seluruh pantai di Indonesia.

“Dengan negara sebesar ini, hanya memiliki dua kapal selam saja tidak cukup. Mereka tidak akan mampu memonitor seluruh Pantai Selatan, Pantai Barat Sumatra, Laut Jawa, dan Laut Utara,” jelas Ponto.

Ponto juga mengungkapkan bahwa pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia pernah memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey. Hal tersebut membuat militer Indonesia sangat dihormati di mata dunia.

“Kita perlu minimal menambah 10 kapal selam lagi untuk menjaga wilayah yang harus dijaga. Tugas militer adalah menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan bangsa,” tambahnya.

Ponto menekankan pentingnya pembaruan alutsista untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Dengan memiliki alutsista yang memadai, Indonesia dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Selain itu, Ponto juga menyoroti pentingnya kerjasama internasional dalam pengadaan alutsista. Menurutnya, Indonesia perlu bekerja sama dengan negara lain untuk memperoleh teknologi dan perlengkapan militer terbaru.

“Dengan kerjasama internasional, kita dapat memperoleh alutsista yang lebih canggih dan efektif. Hal ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara kita,” paparnya.

Ponto juga menegaskan bahwa pembaruan alutsista harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Dengan memiliki alutsista yang modern dan handal, Indonesia dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayahnya.

“Kita tidak boleh lengah dalam memperbarui alutsista. Ini adalah investasi untuk masa depan bangsa dan negara kita. Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan pertahanan kita,” tegas Ponto.

Secara keseluruhan, Ponto menekankan pentingnya pembaruan alutsista sebagai langkah strategis dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Dengan memiliki alutsista yang modern dan handal, Indonesia dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.