IfW Kiel Sebut Militer Jerman Tertinggal Jauh Dibanding Rusia

IfW Kiel Sebut Militer Jerman Tertinggal Jauh Dibanding Rusia

Menurut laporan terbaru dari Kiel Institute for the World Economy (IfW), Jerman tampaknya akan kesulitan menghadapi Rusia jika terjadi konflik dalam waktu dekat. Meskipun pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji untuk memodernisasi militer, namun sistem pengadaan militer negara itu masih dianggap “rumit” dan pengeluaran pertahanan “sangat tidak memadai.”

Berdasarkan temuan laporan yang dirilis pada Senin (9/9/2024), Bundeswehr, Angkatan Bersenjata Jerman, masih jauh di bawah kapasitasnya dua dekade lalu. Jumlah pesawat tempur dan tank tempur yang dimiliki Jerman telah menurun drastis, sementara sistem pertahanan udara mereka juga sangat terbatas.

Pada tahun 2022, Scholz mengumumkan ‘Zeitenwende’, sebuah rencana senilai 100 miliar euro untuk memodernisasi militer Jerman. Namun, menurut Presiden IfW Moritz Schularick, rencana tersebut “sejauh ini terbukti hanya retorika kosong.” Laporan tersebut juga mengecam sistem pengadaan pertahanan Jerman sebagai lambat dan mahal.

Saat ini, Jerman hampir tidak mampu mengganti senjata yang disumbangkan ke Kiev, akibat bantuan militer yang terus berlanjut ke Ukraina. Situasi ini membuat Jerman tidak sebanding dengan Rusia jika terjadi potensi konflik, seperti yang diperkirakan oleh IfW.

Pejabat tinggi Jerman telah mengemukakan prospek bentrokan langsung antara Rusia dan NATO sebagai alasan bagi negara tersebut untuk menjadi “mampu berperang.” Namun, Moskow telah menepis klaim ini dan menyebutnya sebagai “omong kosong.”

Dengan kondisi militer Jerman yang masih tertinggal dan keterbatasan sumber daya, IfW memperingatkan bahwa Rusia dapat dengan mudah menghasilkan persenjataan yang setara dengan seluruh Bundeswehr dalam waktu singkat. Pasukan Moskow juga diyakini mampu mengeluarkan jumlah amunisi yang besar tanpa perlu khawatir kehabisan stok.

Jerman diharapkan dapat memenuhi rekomendasi NATO untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi 2% dari PDB pada tahun 2028. Namun, dengan kondisi saat ini, Jerman masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Jerman dalam bidang pertahanan, penting bagi negara tersebut untuk segera melakukan reformasi dan investasi yang lebih besar dalam bidang militer. Hanya dengan langkah-langkah ini, Jerman dapat memperkuat posisinya dan menghadapi potensi konflik dengan Rusia dengan lebih siap dan efektif.