Teater Abong SMAN 2 Bae: Menghadirkan Pesona Pentas Cahaya yang Memukau
Teater Abong SMAN 2 Bae Kudus kembali menghadirkan pertunjukan spektakuler berjudul Cahaya dari Gaza di Panggung Ngepringan Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) Kudus, pada hari Sabtu (3/8). Pertunjukan ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk suara untuk perdamaian atas tragedi genosida di Gaza dan konflik yang terjadi di Palestina. Inisiatif pertunjukan ini datang dari The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia yang berkolaborasi dengan seniman muda dari KBPW untuk menyuarakan isu-isu kemanusiaan melalui seni.
Adaptasi naskah teater karya Iswadi Pratama dari Lampung ini berhasil memukau puluhan penonton yang memenuhi panggung. Danang, pembina Teater Abong, menjelaskan bahwa pertunjukan ini tidak hanya sekedar untuk menghibur, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya perdamaian dan ketidakadilan yang terjadi di Gaza, Palestina. Melalui pertunjukan ini, penonton diharapkan dapat merenungkan betapa pentingnya perdamaian di dunia, terutama dalam menghadapi tragedi yang masih terus berlanjut di Gaza.
Muhammad Zaini, koordinator KBPW, menambahkan bahwa teater memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menyuarakan perdamaian, yang dimulai dari cinta. Pertunjukan Cahaya dari Gaza ini juga mengajak semua orang untuk menyebarkan cinta perdamaian di sekitar mereka. Teater dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan gagasan, pesan perdamaian, dan menyuarakan segala hal melalui seni. KBPW berusaha untuk memulai dengan berbagi kebaikan dan mengajak masyarakat untuk menjadi subjek dalam pemajuan dan pembangunan desa.
Dengan pertunjukan yang penuh makna ini, diharapkan mampu menginspirasi dan membuka mata masyarakat akan pentingnya perdamaian di tengah-tengah konflik yang terus berkecamuk di berbagai belahan dunia. Melalui seni teater, pesan perdamaian dapat disampaikan dengan cara yang lebih mendalam dan emosional, sehingga dapat menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat luas.
Pertunjukan Cahaya dari Gaza di Panggung Ngepringan Kampung Budaya Piji Wetan Kudus bukan hanya sekedar pertunjukan biasa, tetapi juga sebagai wadah untuk menyuarakan perdamaian dan keadilan. Semoga melalui seni, pesan perdamaian ini dapat tersebar luas dan mampu menginspirasi banyak orang untuk turut berperan dalam mewujudkan dunia yang lebih damai dan harmonis.